Tahukah anda !!!
Ini Dia 3 Penyebab Anda Susah
Langsing
Liputan Menarik - Penyebab Anda Susah
Langsing. Berdiet kini sudah menjadi salah satu gaya hidup yang banyak dilakukan oleh para
perempuan urban untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Berbagai program diet,
mulai suntik, menahan lapar, minum pil pelangsing, sampai sedot lemak, sudah
mereka lakukan. Tetapi kok, bobot badan tak kunjung turun dan tubuh menjadi
langsing ya?
Kemungkinan besar, pola diet yang Anda pilih kurang tepat. Cara
terpopuler yang dilakukan untuk berdiet biasanya menahan rasa lapar, misalnya
dengan tidak makan malam. Padahal menurut Juli Triharto, ahli mind slimming,
pantang makanan dan menahan lapar adalah cara terburuk untuk diet.
"Sebanyak 91 persen orang gagal berdiet dengan cara ini. Menahan lapar
justru akan menimbulkan rasa lapar berlebih dan balas dendam untuk makan,
sehingga akan menimbulkan rasa bersalah,
ada 3 hal yang menjadi penyebab
utama Anda tak kunjung langsing meski sudah berdiet,
antara lain:
>1. Faulty programming
Pernah mendengar ungkapan bahwa gemuk itu identik dengan sehat, makmur, dan
menggemaskan? Ungkapan ini akan sering terdengar ketika melihat anak kecil yang
bertubuh gemuk. Sebaiknya hindari mengucapkan hal ini, terutama pada anak
kecil. Karena ketika anak-anak mendengar ungkapan seperti ini, alam bawah sadar
mereka akan merekamnya, dan terus melekat dalam otaknya sampai mereka dewasa.
Maka ketika dewasa, alam bawah sadarnya masih memegang kuat
ungkapan tersebut. Akibatnya, program pengurangan berat badan akan jauh lebih
sulit dilakukan. "Ini adalah sebuah program alam bawah sadar yang keliru.
Dan hal ini juga dialami oleh orang dewasa, karena banyak orang yang mengidentikkan
kegemukan dengan kesuksesan pekerjaan dan kekayaan seseorang," ungkapnya.
>2. Emotional eating
"Mood dengan rasa lapar itu saling berhubungan," ungkap Juli.
Orang cenderung makan bukan karena lapar, namun karena lapar mata.
Coba saja, ketika hujan turun dan Anda mendengar suara tukang bakso keliling,
secara tiba-tiba Anda pasti merasa ingin menyantapnya untuk menghangatkan diri.
Inilah yang dimaksud dengan emotional eating, yaitu suatu kondisi rasa ingin
makan karena dipengaruhi mood saat melihat atau mendengar suara tukang bakso.
Dalam lima
aturan makan langsing yang dikemukakan Juli, dimana untuk mendapatkan tubuh
langsing Anda harus makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, maka
emotional eating ini bisa membuat tubuh menjadi lebih besar. Karena, Anda makan
tanpa memedulikan waktu atau kondisi perut. Kebiasaan untuk mendapatkan
kenyamanan melalui makanan ini juga disebabkan oleh kebiasaan sejak kecil, atau
akibat lingkungan sekitar.
"Ketika sedang stres, pasti makanan yang jadi pelarian, karena
dianggap bisa membuat rasa nyaman. Orangtua juga membiasakan bayi untuk minum
susu atau makanan agar tak menangis," tukasnya. Inilah yang menyebabkan
adanya pikiran dan perasaan bahwa makanan bisa memberikan perasaan nyaman saat
sedang stres.
>3. Obsesive diet Sampai
saat ini terdapat sekitar 25.000 jenis diet dengan metode yang berbeda-beda.
Namun, menurut Juli, diet sebenarnya justru melatih seseorang untuk menjadi
gemuk kembali. Karena biasanya semakin gemuk tubuh orang, maka dia akan
melakukan diet ekstra ketat untuk menurunkan berat badannya. Akibatnya, setelah
kurus ia akan balas dendam untuk menyantap semua makanan yang selama ini
dihindarinya.
Diet ekstra ketat ini juga akan membuat daya tahan tubuh menjadi
lemah sehingga mudah terserang penyakit. Ketika terserang penyakit, Anda malah
diwajibkan untuk makan aneka makanan yang bergizi, yang mungkin saja bisa
menaikkan berat badan Anda lagi.
<3 Semoga bermanfaat J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar